Prenz, ini alamat baru biar lebih gampank ngingetnya. Ocheee????

www.metanoiaku.co.cc

Saturday, December 15, 2007

Our Fresh Reformed-Liturgy


OUR FRESH REFORMED-LITURGY

Hai Prenz, tahu nggak, mulai bulan September 2007, qta udah bikin revisi besar-besaran di ibadah qta. Sesuai dengan misi KoMet nich, kalo qta mestinya juga reformed in worship, selain reformed in doctrine. Artinya, qta nich kudu terus upayain pembaruan ibadah KoMet. Berdasar apa qta mau adain pembaruan? Biar nggak ngebosenin? Tentu gak gitoe dunkz!


Sebagai remaja Reformed, ibadah qta kudu diperbarui berdasarkan firman Tuhan. Reformed ‘kan berarti kembali ke firman Tuhan aza. Tujuan orang-orang Reformed tuch, ibadah jadi God-centered! Kalau pusatnya ibadah qta Allah saja, maka qta akan nikmatin ibadah qta. Ibadah jadi nggak ngebosenin. So, yuuuk qta sama-sama belajar beberapa hal yang fresh di ibadah KoMet yang Reformed, OK?


1. Penyerahan Alkitab
  • Diserahkan oleh pengurus kepada Pelayan Firman. Artinya, jemaat KoMet memberikan kepercayaan kepada Pelayan Firman untuk beritakan n’ khotbahkan yang dari Alkitab doank. Nggak boleh cerita-cerita dari dirinya sendiri. Nah, jadi tugas pelayan firman di kebaktian KoMet kudu eksposisi, aliaz ngurain firman Tuhan. Nah tugas jemaat, kudu cermat tuch, pelayan firman udah setia nguraiin firman Tuhan atawa belom?

  • Diserahkan kembali kepada pengurus. Dari Pelayan Firman nyerahin lagi ke pengurus, artinya Pelayan Firman udah selesaikan tanggung jawabnya beritakan firman. Metaners, kalau pengurus menerima, maka artinya isi firman itu udah diterima oleh jemaat, dan sekarang jadi bagian dalam hidup jemaat. Loch, kalo begitu, apa boleh pengurus nggak terima Alkitab? Ya, boleh! Kalau pengkhotbah lalai khotbahkan isi firman Tuhan. Asyik ‘ma cerita diri sendiri, atawa ngajarin doktrin yang aneh-aneh. Nah, pengkhotbah seperti itu nggak boleh lagi berkhotbah di mimbar KoMet. Ya, qta nggak boleh main-main dengan firman Tuhan, Metaners. Sebab berkhotbah tuch artinya adalah “membaca bagian kitab suci, memberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan itu dimengerti” (Nehemia 8.9).

2. Votum n’ Salam

  • Votum berarti “panggilan untuk beribadah.” Qta diundang oleh Allah untuk beribadah. Ibadah ada bukan karena qta ‘pingin kumpul-kumpul, tapi karena Tuhan yang ciptain langit dan bumi sendiri adalah pertolongan qta. Truz kita naikin lagu GLORIA PATRI, atawa MULIA BAGI BAPA, yang isinya adalah mengagungkan Allah Tritunggal.

  • Salam yang isinya “Kiranya Tuhan menyertai Saudara,” truz dibales juga oleh jemaat, artinya kita dapetin shalom dari Tuhan. Nah, jadi qta nggak usah seruin lagi kata “Shalom, Saudara!” yang diulang-ulang sebab di awal ibadah, qta udah nerima damai dan sejahtera dari Tuhan.

3. Pengakuan Dosa

  • Qta mengaku dosa, sebab qta sadar betul siapa diri qta. Sedang qta lagi berhadapan ‘ma Tuhan yang kudus, mahasuci, yang adil dalam hukum-hukum-Nya n’ punya standar mutlak. Aduuuh, betapa qta malu dengan diri ini, coz siapa sih qta ini, kok sampe-sampe Tuhan mau udang qta, layakkan qta sembah Dia di tempat kudus-Nya; bahkan qta diangkat jadi anak-anak Allah lagi. Apa qta mau berbuat seenak diri qta sendiri? Nggak dunkz!

4. Tekad Pembaruan Hidup

Setelah mengaku dosa, n’ tahu kalo Tuhan beri qta pengampunan, qta berdiri tegak. Artinya, qta mau berjanji di hadapan Tuhan, untuk me-reformed-kan iman! Artinya, memperbarui hidup, membentuk kembali hidup qta berdasarkan firman Tuhan. Tuhan mau Gereja-Nya jadi gereja yang kudus, artinya berisi orang-orang suci yang dimerdekakan dari dosa-dosa mereka. Nah, jadi dech qta orang-orang yang bersukacita! Tengok kanan-kiri, eeh ada saudara-saudara seiman yang juga udah dapetin pengampunan dari Tuhan, loch! So, qta segera kasih mereka toss dengan berkata, “Peace to you!” Yess! Kalau Tuhan udah beri damai di hidup qta, ya qta mesti hidup damai dengan sesama saudara seiman dunkz!

5. Pembacaan Leksionari (Bacaan Kitab Suci)

Ini yang grezz dalam ibadah KoMet. Ada 4 kali pembacaan Kitab Suci. Ecgh Metaners, qta nggak sembarangan comot Alkitab loch. Leksionari tuh umurnya ‘udah lebih dari 1000 tahun. Nah, dengan baca leksionari, qta berarti ngaku dalam hati kita, bahwa Gereja Tuhan tuch esa. Ada 3 tahun pembacaan, yang biasanya disebut Tahun A, Tahun B, dan Tahun C. Tahun 2007 ini qta pakai leksionari Tahun C, nah mulai Desember 2007 ‘ampe akhir November 2008, kita pakai Tahun A. Mesti urut A-B-C trus balik lagi, getuu Metaners. So meski ada banyak merk gereja, tapi ternyata yang dibaca tiap Minggunya sama baik di Gereja Reformed, Gereja Lutheran, Methodis bahkan Katolik. Satu tubuh Kristus, Prenz! Nah, KoMet mesti jadi pelopor di sini dalam ibadah anak-anak muda. OK, Prenz?!

  • Perjanjian Lama. Perjanjian Lama berisi janji Allah. Tuhan yang qta sembah tuch adalah Allah perjanjian; artinya Ia buat perjanjian dengan kaum pilihan-Nya, bahwa Ia akan jadi Allah mereka dan mereka jadi umat Allah. Tapi PL juga jadi cermin buat qta, ternyata manusia tuch sering gagal n’ ngecewain hati Tuhan.

  • Mazmur, berisi puji-pujian. Pujian adalah ungkapan hati terdalam dari umat terhadap Allah. Pujian tuch nyeritain keagungan n’ kedahsyatan kuasa karya Allah. Ia nggak lupa dengan janji-janji-Nya. Ia adalah Allah yang truz berkarya, n’ Allah mau berikan pengampunan terhadap orang-orang berdosa, seperti qta

  • Surat Kiriman. Surat kiriman ditulis oleh para rasul di Perjanjian Baru. Isinya neguhin iman jemaat bahwa keselamatan n’ damai sejahtera tuch hanya ada di dalam Kristus saja. Para rasul bersaksi, nggak ada jalan keselamatan lain di luar Kristus.

  • Injil. Artinya “kabar baik.” Yep, kabar baik tuch inti dari Alkitab, yang dijanjiin di PL, digenapi di dalam Kristus. Nah, jadi Kristus Yesus jadi center of salvation, pusat keselamatan kaum pilihan Allah. So, qta mesti berdiri waktu Injil dibacakan. Sebab, Sang Firman ada di tengah-tengah qta, n’ qta kagum-hormat dengan Kristus. Itulah sebabnya pula, qta angkat tangan kanan qta dan berkata, “Bagi Dia segala pujian, hormat serta syukur selama-lamanya!”

6. Pembaruan Janji Iman

Pembacaan PIR, Pengakuan Iman Rasuli dilakukan oleh pengurus, sebagai wakil jemaat. Arti PIR itoe adalah bahwa qta akui satu gereja yang mewarisi tradisi para rasul. Tradisi ajaran para rasul tercermin dalam PIR ini, meskipun bukan para rasul yang buat pengakuan ini. Sejak abad IV, pengakuan ini dipakai oleh gereja Tuhan. Intinya tuch pengakuan kepada Allah Tritunggal, Prenz! Ingat nggak, di situ ada Allah Bapa yang Mahakuasa, Yesus Kristus Putra Allah dan Roh Kudus. Nah, gereja yang rasuli menjunjung tinggi pokok iman kepada Allah Tritunggal.

7. Pengutusan

Tahu nggak sih lo, di sini ciri khas Reformed qta nampak jelas?! “Arahkanlah hatimu kepada Allah!” atawa kalau dalam bahasa Inggrisnya “Lift up your heart to the Lord!” Yang lebih keren lagi dalam bahasa Latin, “Sursum corda!” Ini ciri khas ibadah gereja Protestan, Prenz. Artinya, qta emang bener-bener bertekad untuk hidup God-centered! Pusat hidup para Metaners mestinya Allah saja. Nah, truz qta diutus dalam damai, artinya, qta mau reformed-kan hidup qta dengan cara hidup yang membawa damai, seperti kata Tuhan Yesus, “Berbahagialah orang-orang yang membawa damai!” (Matius 5.9). Akhirnya, qta pun tahu kalau kita pergi n’ hidup dalam damai, semua itu qta lakuin karena qta diutus oleh Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Yup, qta ini jadi duta-duta Allah, Metaners! Qta disertai, diberkati, dilindungi oleh Allah Tritunggal sampai selama-lamanya.

Nah, begitulah ceritanya pembaruan ibadah qta, sehingga so pazti ibadah kita disebut Reformed. Bukan karena qta ikutan tokoh ini-itu, tapi karena qta udah pergumulkan ajaran n’ makna tiap-tiap bagian; dari awal sampai akhir ibadah, benar-benar kebaktian KoMet tuch
God-centered.

TERPUJILAH ALLAH!

No comments:

APAKAH IMAN REFORMED ITU?


1. Alkitab. Aku percaya bahwa satu-satunya tujuanku di dalam hidup dan mati adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia selama-lamanya; dan bahwa Allah mengajar aku bagaimana untuk memuliakan Dia dalam Firman-Nya, yaitu Alkitab, yang Ia telah berikan melalui inspirasi yang tak dapat khilaf dari Roh Kudus-Nya, supaya aku dapat dengan pasti mengenali apa yang harus kupercayai mengenai Dia dan kewajiban yang Ia tuntutkan dariku.


2. Allah. Aku percaya bahwa Allah adalah Roh, tidak terbatas, kekal dan tiada tertandingi dalam segala keberadaan-Nya; satu Allah namun tiga pribadi, Sang Bapa, Sang Putra dan Sang Roh Kudus, Penciptaku, Penebusku dan Pengudusku; yang di dalam kuasa dan hikmat, keadilan, kebaikan dan keadilan-Nya, aku dapat menaruh kepercayaanku.


3. Penciptaan. Aku bercaya bahwa surga dan bumi, dan segala sesuatu di dalamnya, adalah karya tangan Allah; dan segala yang Ia telah buat Ia kendalikan dan perintah dalam semua geraknya; sehingga mereka memenuhi tujuan akhir untuk apa mereka diciptakan, dan aku yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan tetapi mendapat peristirahatan yang aman dalam perlindungan kasih-Nya yang mahakuasa.


4. Manusia. Aku percaya bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, dalam pengetahuan, kebenaran dan kekudusan, dan dibawa masuk ke dalam suatu perjanjian kehidupan dengan Dia, untuk mematuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Dia; dan karena keberdosaan oleh kesengajaan melawan Allah, manusia jatuh ke dalam dosa dan sengsara, di mana saya pun mengambil bagian di dalamnya ketika saya dilahirkan.


5. Kejatuhan. Aku percaya bahwa, setelah jatuh di dalam keberdosaan Adam, moyang percayaku, secara natur aku ini adalah anak kemurkaan, di bawah penghukuman Allah dan rusak di dalam tubuh dan jiwa, condong kepada kejahatan dan terpaut kepada kematian yang kekal; dalam keadaan menyedihkan ini tak mungkin bagiku untuk dilepaskan, kecuali melalui anugerah yang tak terperi dari Allah Juruselamatku.


6. Anugerah. Aku percaya bahwa Allah tidak pernah meninggalkan dunia ini binasa di dalam keberdosaannya, tetapi oleh karena kasih-nya yang besar kepada dunia ini, maka sejak kekekalan Ia telah berkenan memilih bagi diri-Nya sendiri sekumpulan besar umat yang tak dapat dihitung, untuk membebaskan mereka dari dosa dan sengsara mereka, dan dari mereka Allah membangun Kerajaan kebenaran-Nya di atas dunia: di dalam kerajaan itulah aku dimantapkan bahwa aku memiliki bagian, jika aku berpegang teguh kepada Kristus.


7. Kristus. Aku percaya bahwa Allah telah menebus umat-Nya bagi diri-Nya sendiri melalui Yesus Kristus Tuhan kita; yang meskipun Ia dulu dan untuk seterusnya adalah Anak Allah yang kekal, namun demikian Ia dilahirkan dari seorang perempuan, dilahirkan di bawah kuasa hukum Taurat, supaya Ia dapat menebus mereka yang berada di bawah kutuk hukum Taurat: Aku percaya bahwa Ia mengangkut hukuman atas dosa-dosaku ke atas tubuh-Nya di kayu salib, dan memenuhkan dalam diri-Nya sendiri ketaatan yang harus aku tanggung oleh sebab tuntutan kebenaran Allah, dan kini mempersembahkanku di hadapan Bapa-Nya sebagai harta milik yang telah dibeli dengan harga yang lunas dibayar, sebagai puji-pujian bagi kemuliaan anugerah untuk selama-lamanya: dan dengan demikian aku menahan diri untuk memegahkan kebaikan-kebaikanku, sehingga aku hanya menaruh kepercayaanku hanya di dalam darah dan kebenaran Yesus Kristus Penebusku.


8. Tuhan. Aku percaya bahwa Yesus Kristus Penebusku, yang mati bagi pelanggaran-pelanggaranku telah dibangkitkan kembali untuk pembenaranku, dan terangkat ke surga, di mana Ia kini duduk di kanan Allah Bapa yang mahakuasa, dan terus-menerus bersyafaat bagi umat-Nya, dan memerintah seluruh isi dunia sebagai kepala atas segala sesuatu demi gereja-Nya: sehingga aku tak perlu lagi takut serta dapat mengerti dengan sungguh bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat merebut aku dari tangan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan aku dari kasih-Nya.


9. Roh Kudus. Aku percaya bahwa penebusan yang dilaksanakan oleh Tuhan Yesus Kristus secara efektif diterapkan kepada seluruh umat Allah oleh Roh Kudus, yang mengerjakan iman di dalamku dan karenanya mempersatukan aku kepada Kristus, membarui seluruh keberadaanku seturut gambar dan rupa Allah, serta memampukan aku lebih dan lebih lagi untuk mati bagi dosa dan untuk hidup di dalam kebenaran; hingga tiba waktunya karya tak terperi ini disempurnakan di dalam aku, maka aku pun akan diterima di dalam kemuliaan: di dalamnya pengharapan agung itu berada—pada masa kini aku harus selalu berjuang untuk menyempurnakan kekudusan di dalam takut akan Allah.


10. Injil. Aku percaya bahwa Allah menuntutku, dalam kuasa Injil, pertama-tama untuk menyadari dosa dan sengsaraku serta menanggapi rahmat-Nya di dalam Kristus; aku pun kemudian harus berbalik dengan segala penyesalan dan rasa benci terhadap dosa; aku berteduh kepada Yesus Kristus semata-mata bagi keselamatanku: sehingga, ketika aku dipersatukan dengan Dia, aku dapat menerima pengampunan bagi dosa-dosaku dan diterima sebagai orang benar dalam pandangan Allah, semata-mata hanya oleh kebenaran Kristus yang diimputasikan kepadaku dan diterima hanya melalui iman: dan oleh karenanya aku yakin bahwa aku diterima dalam bilangan umat Allah dan memiliki segala hak istimewa sebagai anak Allah.


11. Perbuatan Baik. Aku percaya bahwa, setelah diampuni dan diterima oleh karena kebaikan Kristus, selanjutnya diwajibkan bagiku untuk berjalan di dalam Roh yang Ia telah berikan kepadaku, dan yang oleh-Nya kasih dicurahkan dengan berlimpah di dalam hatiku; untuk memenuhi utangku kepada Kristus Rajaku; dan dengan setia melaksanakan segala kewajiban yang dituntutkan bagiku oleh hukum yang suci dari Allah Bapaku yang di surga, dan selalu tercermin dalam hidup dan perilakuku, sebagaimana yang tercermin dalam teladan sempurna Kristus Yesus Pemimpinku, yang telah mati bagiku dan memberikan Roh Kudus-Nya sehingga aku dapat melakukan pekerjaan baik yang Allah telah persiapkan sebelumnya; Ia mau aku berjalan di dalamnya.


12. Gereja. Aku percaya bahwa Allah telah menetapkan Gereja-Nya di dalam dunia dan menganugerahinya pelayanan Firman dan titah kudus Pembaptisan, Perjamuan Kudus dan doa; agar melalui sarana-sarana ini, kekayaan anugerah-Nya di dalam Injil dapat dikenali di dalam dunia, dan—oleh berkat Kristus dan karya Roh Kudus dalam hal-hal tersebut, serta dengan menerima sarana-sarana itu—manfaat penebusan dapat diteruskan kepada umat-Nya: oleh sebab itu pula, hal ini diwajibkan kepadaku supaya aku berketetapan hati pada sarana-sarana ini dengan rajin, siap sedia, dan penuh doa, sehingga melalui hal-hal tersebut aku dapat diajar dan dikuatkan di dalam iman, di dalam kekudusan hidup dan di dalam kasih; dan bahwa aku akan memakai upaya-upaya yang terbaik untuk mengemban Injil tersebut dan menjadi duta bagi sarana-sarana anugerah itu ke seluruh dunia.


13. Masa Akhir. Aku percaya bahwa sebagaimana Yesus Kristus mula-mula datang di dalam anugerah, demikian pula Ia akan datang untuk kedua kalinya di dalam kemuliaan, untuk meghakimi dunia di dalam kebenaran dan menganugerahkan hadiah kekal-Nya kepada tiap-tiap orang tebusan; dan aku percaya bahwa apabila aku mati di dalam Kristus, maka pada waktu kematian jiwaku akan disempurnakan di dalam kekudusan dan akan pulang kembali kepada Tuhan; dan tatkala Ia akan kembali dalam kemegahan-Nya, aku akan dibangkitkan dalam kemuliaan dan disempurnakan dalam keadaan yang terberkati, dalam kepenuhan kenikmatan untuk bersekutu dengan Allah hingga kekekalan; dan oleh pengharapan yang menguatkan iman inilah, maka diwajibkan bagiku untuk dengan sukarela mengambil bagian di dalam penderitaan di dunia ini sebagai tentara Kristus Yesus, dan aku yakin bahwa jika aku mati bersama dengan Dia, aku pun akan hidup bersama dengan Dia, jika aku bertahan sampai kesudahannya, aku akan turut memerintah bersama dengan Dia. Dan bagi Dialah, Sang Penebusku, bersama dengan Sang Bapa, dan Sang Roh Kudus, tiga pribadi, satu Allah, adalah kemuliaan selama-lamanya, dunia tiada berakhir. Amin, dan amin!



TERPUJILAH ALLAH!


18-08-08

Still Remember Deeeez???